Tangerang Selatan, 8 September 2023 — SIATA Digital Indonesia kembali memperluas kontribusinya dalam mendukung digitalisasi lembaga pesantren. Kali ini melalui kunjungan dan silaturrahmi ke Maskanul Huffadz, Bintaro, Tangerang Selatan. Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda sosialisasi dan penawaran sistem aplikasi manajemen pesantren berbasis digital, yang disambut hangat oleh pihak Maskanul Huffadz.
Kunjungan tersebut dihadiri oleh Direktur SIATA, Ust. Abdur Rohem, S.Pd.I, bersama tim pengembang, dan disambut langsung oleh Founder Maskanul Huffadz, Ustdh. Dr. Oki Setiana Dewi, S.Hum, M.Pd, beserta jajaran direksi Maskanul Huffadz.
Dalam kegiatan tersebut, SIATA memperkenalkan tiga sistem aplikasi yang disesuaikan secara khusus dengan kebutuhan Maskanul Huffadz:
- Maffaz Kepesantrenan — Sistem digital untuk mengelola administrasi dan aktivitas santri
- Maffaz Pendidikan — Platform manajemen akademik dan laporan pendidikan
- Sedekah Maffaz — Aplikasi donasi online yang terhubung langsung dengan layanan kemanusiaan dan sosial Maskanul Huffadz
Ketiga aplikasi tersebut langsung disepakati untuk dikembangkan dan digunakan oleh Maskanul Huffadz sebagai bagian dari strategi transformasi digital lembaga.
Acara berlangsung dalam suasana penuh keakraban dan profesionalisme. Agenda utama mencakup:
- Demo aplikasi dari masing-masing sistem yang ditawarkan
- Diskusi terbuka mengenai kebutuhan sistem digital pesantren
- Sesi tanya jawab, khususnya seputar fitur keuangan, keamanan data, serta user experience
- Penandatanganan MoU kerjasama antara SIATA dan Maskanul Huffadz sebagai bentuk komitmen bersama
“Alhamdulillah, kami sangat antusias menyambut kerjasama ini. Insya Allah, sistem ini akan sangat membantu dalam menertibkan manajemen pesantren kami dan menjangkau lebih banyak masyarakat melalui Sedekah Maffaz,” ujar Ustdh. Dr. Oki Setiana Dewi dalam sesi diskusi.
Setelah MoU ditandatangani, tim SIATA akan segera melanjutkan ke tahap pengembangan sistem, yang diikuti dengan pelatihan pengguna untuk tim internal Maskanul Huffadz. Diharapkan, sistem-sistem ini dapat mulai dioperasikan dalam waktu dekat dan menjadi bagian dari manajemen pesantren yang lebih efektif, transparan, dan modern.
“Kami percaya, digitalisasi bukan sekadar tren, tapi kebutuhan. SIATA hadir untuk memastikan bahwa pesantren mampu menjawab tantangan zaman dengan sistem yang amanah dan tepat guna,” tutur Ust. Abdur Rohem di akhir pertemuan.
Share via



