
Surabaya, 15 September 2023 — Komitmen terhadap kemajuan pendidikan Al-Qur’an terus diwujudkan melalui sinergi nyata. Kali ini, SIATA Digital Indonesia menjalin kerjasama resmi dengan Insan Mandiri, sebuah lembaga pendidikan Al-Qur’an yang berlokasi di Surabaya. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) menjadi tonggak awal dari kolaborasi strategis untuk mewujudkan sistem manajemen tahfidz yang lebih terstruktur, efisien, dan modern.
Acara yang berlangsung di Surabaya ini dihadiri langsung oleh Ust. Zainal Arifin, selaku Bendahara Pengurus Insan Mandiri Global, serta Ust. Abdur Rohem, S.Pd.I, selaku Direktur SIATA. Keduanya secara resmi menandatangani MoU sebagai bentuk kesepakatan dalam mengimplementasikan sistem digital Tahfidz yang dirancang khusus oleh SIATA.
Sebelum penandatanganan, kedua belah pihak terlibat dalam diskusi teknis yang santai namun berbobot. Tim SIATA memaparkan bagaimana sistem digital tahfidz mampu membantu mencatat capaian hafalan, memonitor perkembangan santri, hingga mengintegrasikan laporan secara otomatis—semua dalam satu dashboard yang mudah diakses guru maupun wali santri.
Suasana penuh keakraban mewarnai jalannya pertemuan. Tak hanya sebagai sesi penjelasan, forum ini juga menjadi ruang bagi tim Insan Mandiri untuk menyampaikan tantangan dan kebutuhan riil yang mereka hadapi di lapangan. Respon positif dan antusias terlihat dari berbagai pertanyaan serta masukan yang disampaikan.
Kolaborasi ini diharapkan menjadi salah satu batu loncatan dalam transformasi digital lembaga-lembaga pendidikan Al-Qur’an. SIATA menyambut baik semangat keterbukaan dan inovasi yang ditunjukkan oleh Insan Mandiri.
“Kami percaya, teknologi bukan sekadar alat bantu, tapi menjadi bagian penting dalam menjaga kualitas pendidikan Qur’ani yang profesional dan terukur,” ujar Ust. Abdur Rohem dalam sambutannya.
Sementara itu, pihak Insan Mandiri juga menyampaikan harapan agar kerja sama ini menjadi jembatan menuju sistem pembelajaran tahfidz yang lebih tertata dan berdampak langsung pada kemajuan para santri.
Dengan semangat kolaboratif ini, SIATA terus memperluas kontribusi untuk pesantren dan lembaga Qur’ani di seluruh Indonesia. Karena di era digital ini, pendidikan Al-Qur’an tak hanya harus kuat secara ruhani, tapi juga cakap dalam teknologi.
Share via






